Termakan Hoax Sebagian Warga Kecamatan Bontoala Memblokade Jalan Menolak Rapid Test

by -142 views

MAKASSAR, Beredar kabar di kalangan Masyarakat yang berisi akan dilakukannya Rapid Test mengenai masyarakat yang di dominasi ibu-ibu menolak kedatangan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang hendak melakukan Rapid Test. Sabtu(07/06/20).

Penolakan  itu terjadi di beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Bontoala seperti di Jalan Ujung Lorong 150, di jalan Lamputan, Jalan Laiya Lorong 124 dan beberapa titik yang masuk wilayah Kecamatan Bontoala, dimana warga memblokade jalan dengan membentangkan baliho penolakan kedatangan Tim Medis untuk melakukan Rapid Test.

Mendapatkan berita tentang penolakan warga tersebut jajaran Polsek Bontoala Polrestabes Makassar bergerak cepat dipimpin langsung oleh Kanit Intelkam Polsek Bontoala Polrestabes Makassar Iptu Paharuddin Makassar bersama Bhabinkamtibmas melakukan negoisasi dan menjelaskan kepada warga bahwa berita tersebut tidak benar.

Menurut Kanit Intelkan Iptu Paharuddin mengatakan bahwa “Akan menyelidiki siapa pelaku yang menyebarkan berita tersebut sehingga menimbulkan keresahan di tengah warga khususnya di wilayah Kecamatan Bontoala”.

Lanjut Kanit Intelkam Polsek Bontoala Polrestabes Makassar  Iptu Paharuddin bahwa “Saat kami bersama anggota dilapangan berusaha menenangkan warga dan melakukan negoisasi sehingga warga sepakat untuk menurunkan baliho tersebut dan membuka kembali blokadenya”, ucap Kanit Intelkam.

Ditemui disela sela kerjanya Kapolsek Bontoala Polrestabes Makassar Kompol Andriyani Lilikay mengatakan bahwa “Memang benar ada orang yang memanfaatkan situasi ini dengan menyebar  berita hoax bahwa akan dilakukan Rapid Test secara serentak di kota Makassar khususnya di wilayah Kecamatan Bontoala sehingga terjadinya penolakan di beberapa tempat” tambahnya.

“Oleh karena itu saya merintahkan Jajaran Polsek Bontoala meluruskan berita tersebut bahwa itu tidak benar,sehingga diharapkan kepada warga agar tetap menjaga kondusifitas lingkungannya dan jangan mudah terprovokasi”,tutup Kapolsek Bontoala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *