MAKASSAR — Kembali aksi saling serang antar lorong, yang sempat membuat warga panik, lantaran pertigaan Jalan Sungai Pareman dan Jalan Gunung Merapi heboh. Pecahan batu berserakan di mana-mana. Lokasi itu baru saja jadi lokasi aksi saling serang, antar 2 warga berbeda lorong di sana, sebelum disisir oleh personil gabungan unit fungsi Polsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar.
Tawuran baru saja pecah pada Selasa (2/6/2020) sekitar pukul 15.30 Wita. Aksi saling lempar baru terjadi sesaat setelah prosesi pemakaman warga telah selesai, ungkap Ipda Mulya Widada, yang pimpin personil, ke lokasi kejadian.
Akibat dari tawuran itu, beberapa bagian rumah warga pecah. Salah satu etalase di toko warga pecah akibat terkena lemparan batu oleh pelaku tawuran, pungkas Ipda Widada.
“Memang waktu warga melayat, warga di sana sudah terjadi gesekan antar kelompok. Setelah itu, barulah pecah. Mereka saya lihat tidak ada pakai busur, tapi main lempar batu,” kata salah seorang saksi mata, yang enggan disebut namanya.
Bahkan, menurut kesaksian warga di lokasi kejadian, ada warga yang terkena lemparan batu pada bagian kepala. Untungnya, kepala korban tidak mengalami luka yang sangat parah.
Hingga kini, lokasi tawuran tersebut telah aman, setelah personil gabungan unit fungsi, menyisir lokasi kejadian, termasuk personil Binmas dan Babinsa Polsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar.
Kabarnya, satu kendaraan sepeda motor milik warga dirusak oleh warga sekitar. Selain itu, ada juga salah satu warga yang kritis akibat peristiwa tersebut dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Personil Polsek Ujung Pandang, sempat mengimbau warga, untuk tidak berkerumun, lantaran, warga sekitar masih berkerumun di sekitaran lokasi, dan tidak lagi menerapkan protokol penanganan Covid-19, dengan tidak menjaga jarak.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar, Kompol Wahyu Basuki, SIK, mengatakan peristiwa tersebut telah diselidiki lebih lanjut oleh Resmob Reskrim Polsek Ujung Pandang Polrestabes Makassar.
