Infolain.com – Takalar, Selama Pandemi Covid-19 di beberapa wilayah Kabupaten di Sulawesi-Selatan. Tindakan Kriminal di Kabupaten Takalar relatif stabil.
Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono mengatakan kondisi tindakan Kriminal di wilayah hukum Takalar relatif Stabil hasil Anev setiap bulannya naiknya tidak signifikan.
“Relatif stabil, 30 an LP (laporan polisi) per bulan. Setiap bulan naik turunnya tidak segitu banyak, untuk bulan ini 38 Kasus Kriminal.
Trend kasus paling banyak aniaya dan sengketa lahan,” kata AKBP Budi Wahyono, Minggu (10/5).
Di Kabupaten Takalar tidak ada penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, kata Kapolres dampak PSBB dari kota Makassar dan Kabupaten Gowa menjadi proteksi wilayah di Kabupaten Takalar khususnya Polres Takalar.
“Takalar tidak ada PSBB namun dampak PSBB dari Makassar, Gowa dilakukan proteksi wilayah dengan pembuatan posko Covid-19 di beberapa wilayah seperti Pos di Galesong Utara, Polongbangkeng Utara (Perbatasan Gowa) dan Kecamatan Mangarabombang.
“Ini dilakukan guna mengantisipasi transmisi lokal dari makassar dan Gowa karena kemarin warga Takalar bolak-balik dampak PSBB di Makassar dan Gowa,” ungkap Kapolres.
Kapolres Takalar AKBP Budi Wahyono menjelaskan pencegahan tetap dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
“Para Kapolsek jajaran lakukan pencegahan Covid-19 dengan beri himbauan meniadakan tempat berkumpul seperti masjid dan tempat lainnya. Dan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, Stay work and Pray at Home, Physical distancing, mencuci tangan sesering mungkin dan makan-makanan bergizi dan olah raga yang cukup,” sebut Kapolres.