Langkah Strategi Korlantas Polri Hadapi Mudik di Tengah Pandemi Covid-19

by -109 views

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Pol. Drs. Istiono, M.H., menerapkan langkah strategis pada saat musim mudik tahun 2020 ditengah pandemi covid-19. Demi memberikan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan menggandeng instansi-instansi terkait guna mencegah penyebaran virus covid-19.

Kakorlantas menegaskan bahwa pemudik yang akan pulang ke kampung halaman nanti akan ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pantauan) selama 14 dan akan dilakukan karantina di wilayah masing-masing.

“Penerapan pencegahan yang dilakukan Pemerintah Daerah Jawa Tengah yang menjemput para pemudik dan 14 hari dilakukan karantina, ini juga akan diterapkan di wilayah lain bersama instansi terkait,” quote Kakorlantas, saat ditemui di Senayan, Jakarta, Senin (6/4/2020).

Selain itu, Kakorlantas juga akan menerapkan pemeriksaan ketat, dengan mendirikan posko di beberapa tempat yang sudah terkoneksi dengan rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien positif covid-19 yang terdekat, seperti tempat pemberangkatan mudik, rest-rest area baik di tol maupun di jalan arteri, bahkan di tempat tujuan juga akan disiapkan posko kesehatan yang terkoneksi dengan rumah sakit rujukan.

“Bila ada indikasi, akan langsung kami rujuk ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan karantina sebagai pencegahan penyebaran virus covid-19,” quote Kakorlantas.

Kakorlantas berharap pada mudik tahun ini ada kebijakan pembatasan kendaraan. Ini juga sebagai penerapan SOP langkah pencegahan, misalnya mobil sedan hanya ditumpangi untuk dua orang, satu sopir, satu dibelakang sebagai penumpang, begitu pula mobil jenis mini bus ditumpangi 3 orang, bahkan untuk yang terpaksa mudik dengan motor, tidak diperkenankan berboncengan.

“Jaga jarak, karena penularan ini yang sangat berbahaya. Kesadaran dari masyarakat juga dituntut disini,” quote Kakorlantas.

Dalam operasi ketupat tahun ini, Kakorlantas menjelaskan bahwa operasi ketupat tahun ini masih dalam kondisi KLB, dan merupakan operasi kemanusiaan. Oleh karena itu, demi kemanusiaan terkait pelanggaran pada kendaraan angkutan orang, akan di putar arah atau pulang ke rumah.

Kakorlantas berharap, masyarakat mau bekerjasama dengan Pemerintah melawan covid-19 dengan penuh kesadaran dengan menerapkan SOP penanganan dan pencegahannya.

“Yang terpenting saat ini kita jaga jarak, dan mematuhi apa-apa yang telah ditetapkan pemerintah,” quote Kakorlantas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *