Pilkada Makassar Sedikit Teralihkan Oleh Fenomena Virus Corona

by -209 views

Oleh: DR. Abdul Wahid, MA
(Akademisi dan Muballigh Makassar)

Infolain.com – Hadirnya kasus penyebaran virus Covid-19 di republik ini tampaknya mampu mengalihkan sejenak perhatian publik terhadap perhelatan pilkada serentak yang akan dilaksanakan bulan September mendatang termasuk di kota Makassar.

Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi begitu populer dan tranding topik di seluruh media internasional dan nasional, baik media mainstream maupun media online, hal ini sepintas “menguntungkan publik”, khususnya di kota Makassar. Artinya dengan adanya peristiwa penyebaran Covid-19 ini tensi politik dalam konteks pemilihan wali kota Makassar tahun ini sedikit menurun dan teralihkan. Hal ini bisa kita lihat dari penyebaran informasi di sosial media khususnya lebih banyak publik konsen terhadap bahaya virus Corona, sehingga situasi kamtibmas di kota Makassar relatif aman dan terkendali.

Kondisi kamtibmas di kota Makassar khususnya seperti saat ini haruslah semua komponen masyarakat berkontribusi untuk terus menjaganya, bersinergi dengan aparat kepolisian daerah dan instansi terkait, agar situasi ini tetap terjaga dan terpelihara. Di antara bentuk kontribusi masyarakat dalam menjaga kamtibmas di kota Makassar diantaranya (1) tidak suka menebar berita hoax, provokatif dan sejenisnya baik yang terkait isu virus Corona, SARA, dan sebagainya, (2) berusaha membuat status di media sosial yang dapat membuat masyarakat lain teredukasi dan tenang, khususnya yang terkait dengan penyebaran virus Corona atau Covid-19, dan (3) tidak mudah termakan berbagai isu yang belum tentu benar dan berusaha untuk proaktif berkoordinasi dengan aparat terkait, jika ada isu (hal-hal) yang dianggap meragukan dan merugikan publik.

Situasi yang aman di suatu daerah sangat menentukan seluruh sendi kehidupan masyarakat, sebab jika suatu daerah aman, maka seluruh pelayanan publik akan berjalan dengan lancar, roda perekonomian juga bergulir dengan dinamis, proses pendidikan berjalan normal dan lain sebagainya. Tak heran Islam sebagai agama universal dan lengkap sejak empat belas abad yang silam telah memiliki perhatian khusus terhadap kondisi keamanan dalam kehidupan manusia, misalnya terungkap dalam salah satu pesan Nabi saw. “Barangsiapa yang merasa aman di tempat tinggalnya, tubuhnya sehat dan mempunyai bekal makanan hari itu yang cukup, seolah-olah dunia telah ia kuasai dengan keseluruhannya”.(HR. Tirmidzi).

Dalam hadis ini paling tidak ada tiga hal yang langsung disebutkan oleh Nabi saw. yakni masalah keamanan, kesehatan dan ketersediaan pangan. Ketiganya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia karena merupakan bagian kebutuhan manusia yang amat mendasar dan urgen. Hadirnya keamanan di tengah kehidupan masyarakat sekali lagi akan mempengaruhi ketersediaan pangan (ekonomi) dan pelayanan kesehatan terhadap publik.

Dalam hadis di atas juga mengisyaratkan betapa keberadaan aparat keamanan khususnya Polri sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Polri sebagai satu-satunya institusi sesuai amanat undang-undang sebagai perpanjangan negara berdiri di garda terdepan untuk menjamin keamanan masyarakat di dalam negeri, tapi hal ini akan mudah terwujud mana kala masyarakat juga turut membantu upaya-upaya kepolisian dalam mewujudkan keamanan di tengah masyarakat itu sendiri.

Untuk itu kita berharap situasi yang aman saat ini di kota Makassar khususnya tetap terjaga dengan baik dalam menghadapi musibah kemanusiaan yakni penyebaran virus Corona atau Covid-19 dan pelaksanaan Pilwali kota Makassar tahun ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh konstitusi pada bulan September mendatang, dan pada akhirnya kota Makassar memiliki nahkoda yang definitif dan akan memimpin kota ini lima tahun ke depan dengan baik sesuai harapan masyarakat.

Infolain.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *