Polri dan Masyarakat Bersatu Melawan Korupsi

by -245 views

Oleh:
*Dr. H. Abdul Wahid, MA*
(Dosen & Muballigh Makassar)

Infolain.com – Korupsi di negeri ini ibarat virus yang amat mematikan dan bagaikan penyakit menular yang sampai saat ini belum ditemukan obat penawar yang tepat untuk menghentikannya, hampir semua orang terancam oleh virus dan penyakit ini. Pemberitaan melalui berbagai media tentang praktik korupsi hampir setiap saat kita saksikan, bahkan ironisnya praktik korupsi ini marak dilakukan oleh para oknum elit di negeri ini, akibatnya membuat masyarakat semakin geram dan kurang percaya lagi kepada para elit. Di sisi lain praktik korupsi di Indonesia dibaratkan seperti gurita yang menjalar kemana-mana, sehingga membutuhkan perhatian ekstra dari semua komponen bangsa terutama para penegak hukum yang telah dimanahkan oleh konstitusi.

Dari perspektif agama korupsi ini terjadi disebabkan karena banyak faktor diantaranya; _pertama,_ kurangnya rasa syukur dari manusia tersebut. Artinya orang yang kurang syukur terhadap apa yang Allah telah berikan kepadanya, maka akan berimbas pada sikap serakah yang akan cenderung untuk menghalalkan segala cara demi untuk meraih apa yang ia inginkan (QS. Al-Fajr: 19), _Kedua,_ pengaruh lingkungan. Manusia dalam kesehariannya pasti akan berinteraksi dengan orang lain, pada saat itulah akan dapat mempengaruhi karakter dan komitmen, untuk itu agama mengajarkan kepada umatnya agar berhati-hati terhadap pengaruh lingkungan dan _ketiga_ kurangnya konsistensi dalam mengamalkan ajaran agama. (QS. An Nisa’: 142) Seorang yang beragama dengan benar sejatinya tidak hanya berorientasi pada fashion (atribut) saja, akan tetapi lebih dari itu sejatinya harus mampu diejawantahkan nilai-nilai agamanya dalam kehidupan nyata, diantara nilai tersebut adalah konsisten untuk tidak melakukan korupsi dan lain sebagainya.

Untuk itu korupsi adalah lawan kita bersama sebagai sebuah bangsa. Perlawanan ini harus kita terus gaungkan sesuai kapasitas kita masing-masing. Demikian halnya dengan jajaran Polda Sulawesi Selatan yang mulai tahun 2020 ini telah membuat resolusi bahwa setiap Polres di lingkup Polda Sulsel harus lebih serius dan punya target dalam menyelesaikan kasus-kasus korupsi yang masih tertunda atau belum selesai di tahun sebelumnya, demikian dikemukakan oleh Kombes Pol Agustinus Berlianto beberapa hari lalu yang saat ini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel.

Resolusi yang dikemukakan oleh Polda Sulsel kepada para jajaran Polres di bawahnya, menunjukkan bahwa saat ini Polda Sulsel perlahan sudah semakin serius dalam menangani praktik korupsi di tanah Bugis Makassar, tentu hal ini harus kita apresiasi dan dukukng penuh, demi kelangsungan kehidupan anak cucu kita di masa yang akan datang, sebab korupsi akibatnya tidak hanya jangka pendek yang dapat merugikan uang negara, tapi jangka panjangnya dapat mengganggu masa depan generasi kita dimasa mendatang.

Untuk itu kita sebagai warga masyarakat harus sepakat bahwa korupsi adalah musuh kita bersama, karena itu setiap kegiatan yang ada indikasi korupsi di dalamnya tidak segan-segan kita untuk melaporkannya kepada pihak berwajib, agar dapat segera ditindak lanjuti. Seraya berharap semoga negeri kita ke depan semakin baik dan perlahan kurang dari praktik-praktik korupsi dan sejenisnya.

Infolain.com

One thought on “Polri dan Masyarakat Bersatu Melawan Korupsi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *